Penguatan literasi sebagai upaya membangun masyarakat yang cerdas telah menjadi perhatian utama dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Literasi tidak hanya berbicara tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan yang tepat.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Penguatan literasi menjadi kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berkembang. Melalui literasi, masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih baik, memahami konteks dunia yang terus berubah, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.”
Salah satu langkah konkret dalam penguatan literasi adalah melalui peningkatan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Hal ini juga diamini oleh Prof. Dr. Arief Rachman, pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa “Dengan meningkatkan akses terhadap bahan bacaan yang relevan dan bermutu, masyarakat akan lebih termotivasi untuk meningkatkan literasi mereka.”
Penguatan literasi juga dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan edukasi di masyarakat, seperti pelatihan literasi bagi orang tua, kampanye literasi di sekolah-sekolah, dan program-program literasi di perpustakaan umum. Dengan demikian, masyarakat akan semakin terbiasa dengan budaya literasi dan memahami pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Marwan Asri, seorang ahli psikologi pendidikan, “Penguatan literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau institusi pendidikan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kita semua memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang cerdas melalui literasi.”
Dengan demikian, penguatan literasi sebagai upaya membangun masyarakat yang cerdas bukanlah hal yang mustahil. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi negara yang literate dan masyarakatnya cerdas dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Semakin tinggi tingkat literasi masyarakat, semakin besar pula potensi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.