Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya


Membangun karakter melalui pembelajaran seni budaya dan prakarya memang menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan. Sejak dulu, seni budaya dan prakarya telah dianggap sebagai mata pelajaran yang mampu membentuk kepribadian siswa secara lebih baik.

Menurut Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Anas Sudijono, “Pembelajaran seni budaya dan prakarya memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter siswa. Melalui kegiatan seni budaya dan prakarya, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai kejujuran, kerja sama, dan kreativitas.”

Dalam pembelajaran seni budaya, siswa diajarkan untuk mengenal dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Mereka juga diajak untuk memahami sejarah dan filosofi di balik karya seni budaya tersebut. Dengan begitu, siswa akan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan mampu menjaga keharmonisan antar sesama.

Sementara itu, dalam pembelajaran prakarya, siswa diajarkan untuk berkreasi dan berinovasi. Mereka diajak untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika. Proses mencipta ini akan melatih keterampilan motorik halus siswa dan juga melatih kreativitas serta ketekunan mereka dalam menyelesaikan suatu projek.

Menurut Anas Sudijono, “Pembelajaran prakarya dapat membantu siswa untuk mengembangkan karakter seperti ketelitian, kedisiplinan, dan keuletan. Mereka belajar untuk tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam proses mencipta suatu karya.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seni budaya dan prakarya memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang seni dan keterampilan praktis, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.