Pembelajaran tematik integratif adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada integrasi antara berbagai mata pelajaran dalam satu tema pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami hubungan antara berbagai konsep dan keterampilan yang dipelajari, sehingga dapat memperkuat pemahaman mereka secara menyeluruh.
Menurut Dr. Siti Nurjanah, seorang ahli pendidikan, pembelajaran tematik integratif merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan holistik. Hal ini dikarenakan pendekatan ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan secara terpisah, tetapi juga menghubungkan berbagai bidang studi untuk menciptakan pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh.
Dalam implementasinya, guru perlu mempersiapkan rencana pembelajaran yang terintegrasi antara berbagai mata pelajaran, sehingga siswa dapat melihat hubungan antara konsep-konsep yang dipelajari. Selain itu, guru juga perlu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kolaboratif dan pemecahan masalah.
Pendekatan pembelajaran tematik integratif juga telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pendekatan ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif, diharapkan siswa dapat belajar secara menyeluruh dan holistik, sehingga mampu menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai guru, kita perlu terus mengembangkan kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif, sebagai upaya untuk mewujudkan pendidikan yang holistik bagi generasi mendatang.