Sastra dan matematika adalah dua keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi dan numerasi di masyarakat. Hal ini juga diakui oleh pakar pendidikan, Dr. Ani Yudhoyono, yang menyatakan bahwa “Meningkatkan literasi dan numerasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.”
Salah satu tantangan utama dalam meningkatkan literasi dan numerasi adalah rendahnya minat masyarakat terhadap kedua hal tersebut. Menurut Prof. Arief Rachman, ketua Tim Pengembangan Pendidikan Nasional, “Banyak orang yang menganggap bahwa sastra dan matematika hanya untuk anak sekolah, padahal sebenarnya kedua keterampilan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup.”
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Menurut Dr. Dewi Fortuna Anwar, Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, “Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan literasi dan numerasi, sementara sekolah dan masyarakat perlu bekerjasama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.”
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi dan numerasi adalah dengan mengadakan program-program pendidikan yang menarik dan interaktif. Menurut Prof. Ainun Na’im, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.”
Selain itu, penting juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Prof. Azyumardi Azra, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, “Literasi dan numerasi bukanlah hal yang sulit, asalkan ada kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri.”
Dengan adanya upaya kolaborasi dan pemahaman yang baik, diharapkan literasi dan numerasi di masyarakat dapat meningkat dengan signifikan. Sehingga, masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang cerdas dan berdaya saing di era globalisasi ini.